Terawangan - Part 1


Terawangan..
Menurut saya pribadi, Terawangan merupakan suatu teknik yang digunakan untuk mengetahui sesuatu yang bersifat ghoib..
Ghoib sendiri memiliki arti yaitu "yang tersembunyi", "yang tidak terlihat", "yang tidak tampak nyata", "yang tertutup", atau "yang tidak hadir" sehingga dengan Terawangan diharapkan hal2 yang bersifat ghoib tadi dapat diketahui dengan nyata, terlihat jelas dalam pandangan manusia..
Terawangan bisa digunakan untuk banyak hal, seperti : melihat lokasi benda yang hilang, keluarga yang hilang, mustika2 dan benda2 bertuah yang tersembunyi, emas/berlian/harta karun yang tersembunyi, jin yang menempel pada tubuh manusia atau yang menempati lokasi tertentu, berkomunikasi dengan makhluk ghoib, melihat suatu penyakit yang tidak terdeteksi oleh dunia medis, melihat keilmuan yang dimiliki oleh seseorang, melihat jenis aura, melihat menembus alam ghoib, dan masih banyak lagi hal2 yang pada umunya "tidak terlihat" menjadi "bisa terlihat"..
Tentu definisi ini bisa saja berbeda antara satu praktisi supranatural, dengan praktisi supranatural yang lain. Hal tersebut adalah wajar mengingat ilmu supranatural itu sangatlah banyak, luas, beragam, bergantung pada agama, suku, wilayah domisili, kepercayaan dan tradisi yang dianut oleh si pelaku supranatural..
Karena inilah Indonesia Raya, lengkap dengan ke-Bhineka-an nya. Saya sendiri menyamakan "Pelaku Supranatural" seperti seorang seniman. Sama2 seniman nya (misalnya pelukis), maka ada yang suka menggunakan cat air, cat minyak, cat poster, ada yang suka melukis dengan kuas, dengan pelepah, dengan sikat, dan dengan benda2 lain sesuai dengan kemampuan dan kegemaran si seniman sehingga kita tidak bisa mengatakan "HARUS BEGINI" pada seorang seniman, pun dengan tokoh Supranatural..
Saya sangat menghargai perbedaan..
"dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal"..
Untuk alasan tertentu, saya pribadi mendalami supranatural hanya terkhusus pada makhluk ghoib, sehingga terawangan yang akan dibahas pada artikel ini adalah terawangan untuk mengetahui serba- serbi makhluk ghoib saja..
Oke kita lanjut ya..
Teknik Terawangan sendiri dapat dilakukan dengan menggunakan mata ketiga dan/atau mata batin. Bedanya adalah :
1. Terawangan dengan menggunakan mata ketiga, fokus penglihatan nya ada di titik antara 2 alis mata atau praktisi supranatural modern menyebutnya dengan titik ajna. Trawangan dengan mata ketiga dilakukan dalam kondisi mata terbuka, jika mata dalam kondisi terpejam maka otomatis tidak akan terlihat lagi. Trawangan dengan mata ketiga juga hanya terfokus pada makhluk ghoib yang ada di depan muka/di depan mata si praktisi saja, makhluk ghoib yang ada di belakang tubuh praktisi tidak akan terlihat.
Hal ini sangat menguntungkan untuk anda yang masih takut melihat wujud makhluk ghoib, misalnya untuk anda yang indigo dari kecil sehingga anda sudah memiliki kemampuan melihat makhluk ghoib tanpa diiringi dengan kesiap siagaan mental untuk melihat semua kemungkinan penampakan yang tertangkap oleh penglihatan anda. Karena kita sama2 mengetahui bahwa yang namanya penampakan makhluk ghoib itu tidak melulu ganteng dan cantik seperti artik K-Pop, atau kawaii seperti tokoh2 manga. Seringkali mereka menampakkan diri dalam wujud yang mengerikan seperti pocong dg kain yg kusam dan muka menghitam lengkap dengan asesoris berupa kapas kumal dan darah yang mengering. Atau wujud wanita dengan baju terusan putih dan berambut panjang yang senantiasa tertawa terkikih seperti seorang "sundal", yang seringkali terlihat terbang atau duduk sambil menggendong sosok menyerupai bayi lengkap dengan bau amis dan arus darah yang bercampur jadi satu. Kemudian jika dilihat lebih dekat dan detil, seringkali sosok yang digendongnya memang berukuran mungil layaknya bayi, mengenakan "cawet" dan bertelanjang sada namun dengan muka tua yang nampak keriput disana sini, gigi yang ompong di beberapa bagian sehingga nampak besar2, dan beberapa helai rambut putih yang tersisa di bagian kepalanya
2. Trawangan dengan menggunakan mata batin, maka fokus penglihatannya bermacam2 dan berbeda2 pada tiap pelaku/praktisi. Beberapa pemahar keilmuan kami di Sengkelat Conjuration ada yang fokus ke (maaf) puting kiri saat melakukan trawangan, ada yang fokus ke ubun2, ada yang fokus ke benda/area/orang yang di trawang, ada yang fokus ke telapak tangan, dsb. Karena menurut saya, trawangan via mata batin tidak terikat dengan tubuh fisik, dengan anatomi manusia. Batin tidak terletak di puting kiri, tidak juga di ubun2, tidak juga di telapak tangan. Karena batin berhubungan dengan tubuh halus manusia, sifat2 ke-Ruhanian, ke-Tuhanan.
Karena sifatnya yang batin-niyah, maka trawangan via mata batin membutuhkan fokus yang tinggi, rileks dan sekaligus nyaman bagi pelaku nya. Oleh karena itu, beberapa praktisi trawangan via mata batin lebih memilih melakukan trawangan sambil memejamkan mata dengan alasan supaya bisa lebih fokus pada hal ghoib yang sedang di terawang. Namun pada beberapa praktisi, trawangan sambil membuka mata dapat memberikan gambaran lebih jelas jika dibandingkan sambil memejamkan mata. Alasannya karena jika memejamkan mata hanya warna hitam gelap saja yang terlihat..
Kedua metode ini (baik memejamkan mata maupun membuka mata) sama2 kami benarkan, karena benar2 memberikan trawangan yang sama2 akuratnya. Sekali lagi dalam supranatural, kita tidak bisa memaksakan pendapat kita bahwa semua hal "HARUS BEGINI", sesuai dengan cara dan teknik yang kita lakukan..
Nah karena terawangan via mata batin bisa dilakukan sambil memejamkan mata, maka trawangan via mata batin bersifat lebih fleksibel, tidak terbatas dan mencakup area yang luas. Trawangan via mata batin tidak terbatas ruang/tempat karena benda/hal ghoib yang akan diterawang tidak harus berada di depan mata si praktisi sehingga bisa memberikan penglihatan secara menyeluruh (360 Derajat) mengitari tubuh si praktisi. Namun di lain sisi, untuk anda yang masih takut dan belum siap mental melihat penampakan makhluk halus akan sangat tersiksa dengan kemampuan trawangan via mata batin ini karena saat anda tidak ingin melihat penampakan mengerikan si mahkluk ghoib, anda tidak bisa menghindarinya hanya dengan memejamkan mata atau memalingkan wajah, karena akan tetap terlihat oleh batin anda..
Saya sendiri pernah mengalami kesulitan saat hendak tidur malam saking mengerikannya penampakan yang saya lihat saat saya hendak memejamkan mata untuk tidur malam dan akhirnya dengan sangat terpaksa, saya tetap terjaga supaya tidak melihat beraneka macam penampakan mengerikan. Kebetulan, dulu saya berdomisili di daerah Ketint*ng dekat dengan Pabrik Pari. Untuk anda warga Sur*b*y*  pasti sudah paham tentang cerita yang beredar terkait keberadaan Pabrik Pari ini..
Kemudian, bagaimanakah caranya melakukan trawangan untuk melihat yang ghoib?
Atau, latihan seperti apa yang dapat dilakukan supaya kita manusia dapat melihat yang ghoib?
**Bersambung**
Jangan kemana- mana..
tetep stay tune on Jejak Mistis..
Original Created By
Sengkelat Conjuration
08533 0000 442
08533 0000 442

0 Komentar